Klik di sini sebagai tanda terima kasih anda

Wednesday, 6 November 2013

Asas Umum Penggunaan Barang Milik Negara

Sesuai dengan PP 6 Tahun 2006, Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Pengelolaan barang milik negara/daerah meliputi :

a. perencanaan kebutuhan dan penganggaran;
b. pengadaan;
c. PENGGUNAAN ;
d. pemanfaatan;
e. pengamanan dan pemeliharaan;
f. penilaian;
g. penghapusan;
h. pemindahtanganan;
i. penatausahaan; dan
. pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

Penggunaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pengguna Barang dalam mengelola dan menatausahakan Barang Milik Negara yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan.

Penggunaan Barang Milik Negara oleh Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang dibatasi hanya untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga. Tanah dan/atau bangunan yang tidak digunakan sesuai tugas pokok dan fungsi Pengguna Barang atau Kuasa Pengguna Barang wajib diserahkan kepada Pengelola Barang.

Pada dasarnya Barang Milik Negara digunakan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004.

Oleh karena itu, sesuai Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Barang Milik Negara yang diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan negara/daerah tidak dapat dipindahtangankan.
Dalam rangka menjamin tertib penggunaan, pengguna barang harus melaporkan kepada pengelola barang atas semua barang milik negara/daerah yang diperoleh kementerian /lembaga/ satuan kerja perangkat daerah untuk ditetapkan status penggunaannya.

No comments:

Post a Comment