Klik di sini sebagai tanda terima kasih anda

Thursday, 31 October 2013

Subjek dan Objek Penyewaan BMN

1. Pihak yang dapat menyewakan BMN:
   a. Pengelola Barang, untuk BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola Barang;
   b. Pengguna Barang, dengan persetujuan Pengelola Barang, untuk:
      i. BMN berupa sebagian tanah dan/atau bangunan; atau
      ii. BMN selain tanah dan/atau bangunan, yang status penggunaannya ada pada Pengguna Barang.

2. Pihak yang dapat menyewa BMN meliputi:
   a. Pemerintah Daerah;
   b. Badan Usaha Milik Negara;
   c. Badan Usaha Milik Daerah;
   d. Swasta;
   e. Unit penunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan/negara; dan
   f. Badan hukum lainnya.

Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada 2. huruf a. diperlakukan sebagai penyewa dalam hal Pemerintah Daerah memanfaatkan BMN tidak untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi.

Swasta sebagaimana dimaksud pada  2. huruf d. antara lain:
a. Perorangan;
b. Persekutuan Perdata;
c. Persekutuan Firma;
d. Persekutuan Komanditer;
e. Perseroan Terbatas;
f. Lembaga/organisasi internasional/asing;
g. Yayasan; atau
h. Koperasi.

Unit penunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan/ negara sebagaimana dimaksud pada  2. huruf e. meliputi:
   a. persatuan/perhimpunan Pegawai Negeri Sipil/Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia;
   b. persatuan/perhimpunan istri Pegawai Negeri Sipil/ Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan
   c. unit penunjang kegiatan lainnya.

Badan Hukum Lainnya sebagaimana dimaksud pada 2. huruf f, antara lain:
a. Bank Indonesia;
b. Lembaga Penjamin Simpanan;
c. badan hukum yang dimiliki negara;
d. badan hukum internasional/asing.

Objek Sewa BMN meliputi:
a. BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola Barang;
b. BMN berupa sebagian tanah dan/atau bangunan yang status penggunaannya ada pada Pengguna Barang;
c. BMN selain tanah dan/atau bangunan yang status penggunaannya ada pada Pengguna Barang.

BMN dapat disewakan sepanjang BMN tersebut berada dalam kondisi tidak digunakan oleh Pengelola Barang atau Pengguna Barang dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya.

No comments:

Post a Comment