Status penggunaan Barang Milik Negara ditetapkan oleh pengelola
barang. Penetapan status penggunaan Barang Milik Negara dilakukan dengan
tata cara sebagai berikut :
a. Pengguna barang melaporkan barang milik negara yang diterimanya kepada pengelola barang disertai dengan usul penggunaan;
b. Pengelola barang meneliti laporan tersebut dan menetapkan status penggunaan barang milik negara dimaksud.
Barang Milik Negara dapat ditetapkan status penggunaannya untuk
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga, untuk
dioperasikan oleh pihak lain dalam rangka menjalankan pelayanan umum
sesuai tugas pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga yang
bersangkutan.
Penetapan status penggunaan tanah dan/atau bangunan dilakukan dengan
ketentuan bahwa tanah dan/atau bangunan tersebut diperlukan untuk
kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pengguna barang
dan/atau kuasa pengguna barang yang bersangkutan. Pengguna barang
dan/atau kuasa pengguna barang wajib menyerahkan tanah dan/atau bangunan
yang tidak digunakan Kepada pengelola barang.
Pengguna Barang Milik Negara yang tidak menyerahkan tanah dan/atau
bangunan yang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas pokok dan
fungsi instansi bersangkutan kepada pengelola barang dikenakan sanksi
berupa pembekuan dana pemeliharaan tanah dan/atau bangunan dimaksud.
No comments:
Post a Comment